Air Itu Penting! ( Ini Kisah Nyata Anak Kos yang Terlantar :D )

Kalian tahu rasanya satu hari tanpa air? Kalian tahu sengsaranya satu hari tanpa air? Tahu gaaaak? :|

Hahahaha.. :D

Tegang gak Dreamers???

Hehehehe, kali ini tulisanku tentang sebuah pengalamanku sendiri hari ini. Yap betul, ini tentang air, tentang apa yang aku tanyakan di atas tadi.. :D

Tulisan yang akan aku bawakan kali ini akan memberikan beberapa hikmah dan pelajaran buat aku dan Dreamers sekalian.. :D

Kemarin malam, kosanku terserang sebuah musibah.. :D

Sanyo air dikosan tiba-tiba mati. :|

Kami bingung, kami resah, kami gundah, dan kami lebay... hahahahaha.. :D

 

Setelah di cek ternyata saklar (entah benar apa tidak namanya ini, pokoknya itu biasanya yang di pakai buat on/off lampu)  ni kayak gini gambarnya...

Tu kayak gitu, kalau mau ngidupin atau matiin sanyo air ya ini yang dipencet. Kalau bener namanya saklar berarti HOREEEE aku benar... :D

Kisah selanjutnya...

Setelah itu, kami segera menghubungi Ibu kos terhormat. Tapi tidak jadi, hehehe, karena kebesokannya (hari ini) adalah tanggal 18 Februari, naaaah, itu adalah tanggal keramat, tanggal dimana ibu kos datang ke kosan tiap bulan untuk mengambil uang kos.. :D

Akhirnya kami putuskan untuk menunggu...

Besoknya.. kami masih menunggu, biasanya sih ibu kos datang sekitar pukul 7an pagi.. Soalnya, kalau masalah uang tu ibu cepet nyampeknya!!! :D (peace ibu :D )

Tapi kenapa hari ini malah gak dateng-dateng???? Diwaktu yang benar-benar dibutuhkan, diwaktu yang benar-benar ditunggu, kenapa gak dateng??? Aaah, menyebalkan!

Air di kamar mandi benar-benar sudah ada pada dasarnya, dan ini benar-benar masalah serius, kami berkali-kali menghubungi ibu kos, dan kalian tahu apa jawabannya???????

"Tunggu hari kamis ya, nanti saya kesana hari kamis."

WHAAAAAAAAAAAT???????

Jadi hari rabu sampek kamis harus mandi pake apaaaaaaaaan????

Gila bener!!!

Jahat bener!!!

Akhirnya, pemikiran seorang wanita perkasa yang terpendam dalam diri Nivi Elsandy muncul ke permukaan. Karena tidak tahan akan kekejaman yang dilakukan oleh ibu kos, aku berinisiatif untuk membenarkan tu saklar yang lagi sekarat. Aku, Kak Sin, dan Nia, langsung pasang badan.. :D

Kak Sintia mematikan listrik, aku buka jok sepeda motor, ambil obeng, Nia nyiapin senter.. :D

Siap bekerja, langsung aja aku preteli saklarnya.. :D

T

ernyata ditemukanlah penyebabnya, si saklar itu rusak Dreamers.. :D

Dengan sigap aku langsung pasang baju pelengkap+krudung, aku ajak Nia, dan langsung tancap gas beli saklar baru.. :D (aaah, notanya lupa gak di foto :D)

Setelah dapet saklar baru langsung mulai lagi deh perjuangan membenarkan saklar air..

Aku : "Pegang Dek Nia"

Nia : "Oke"

Aku : "Keatasan senternya, gak kelihatan ni."

Nia : "Siap."

Kak Sin : "Ini buat apa ya? jadi penasaran" (Kak Sin megang tutup saklar rusak yang udah aku copot lebih awal)

Aku : "Obeng"

Aku : "Pegang"

Aku : "Pisau" (pisau ini buat motong kabelnya, niatnya pake gunting, tapi gak nemu-nemu, akhirnya pisau pun dipakek)

Aku : "Pegang lagi"

Nia : "Lala lalala.. [sambil nyisir rambutnya]" (Yaaaak Elaaaah, namanya juga cewek ya, meskipun ngerjain apa, pasti ada aja yang mau dikerjain apalagi si Nia.)

Aku : "Pegang Nia."

Kak Sin : "Penasaran, ini buat apa ya" (Kak Sin mempertanyak hal gak penting lagi, kali ini yang dia pegang adalah saklar rusak bagian dalamnya)

Aku : "Nanya penasaran lagi tak suruh Nia nyiram kakak entar.."

Semua : "Ketawa kecil."

Aku : (KERINGETAN SODARA... Ini pertama kalinya aku benerin hal yang bersangkutan dengan listrik langsung)

Tek tek tek, waktu berlalu, tanganku sudah mulai kram gara-gara muter mur yang panjangnya masyaAllah... :| waktu itu posisiku laki banget :D

Nia : "Mbak kamu itu cowok tapi gak jadi (dalam bahasa madura : Mbak ben lake' keng burung)"

Aku : "......" (mandang Nia, ini pujian apa ejekan????? :/)

Karena belum mendapatkan jawaban dalam hati, aku lanjut lagi kerja memeras keringat (hahaha lebay banget yak).

Jreng jeeeeeng selesai. Akhirnya selesai.. tutup saklar belum di tutup, langsung tak suruh Kak Sin buat ngidupin listriknya lagi.

Tek (Bunyi saklar)

Sreeeeeeng... (Bunyi air ngucur)

Semua : "HOREEEEEEEEEEEEEEE :D berhasil berhasil."

Nia : (Tiba-tiba) "Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan ya mbak. Tadi kita kesulitan air, sekarang udah enggak lagi. :D" (Nia pasti tadi di jalan otaknya kebanyakan masuk angin waktu aku bawa ngebut beli saklar, jadi bijak banget dia :D )

Penutup Saklar langsung aku tutup.. Bangga banget bisa benerin sendiri, hahahaha :D

Nah Dreamers, pelajaran yang dapat kita petik kali ini adalah :

1. Hematlah yang namanya air. Karena kalau udah kehabisan kayak aku ini, :| sungguh sengsara Dreamers, aku aja, yang cuma sehari udah ngerasa gitu, apalagi saudara-saudara kita yang daerahnya sedang kekeringan sepanjang musim???? Ckckckck, banyak-banyaklah bersyukur Dreamers :)

2. Jaga emosi, tahan emosi, belajar bersabar, sabar itu perlu di saat yang menyesakkan :)

3. Ini yang penting juga Dreamers, jika kita masih bisa melakukan suatu hal maka lakukanlah, jangan menunggu orang lain untuk membantu kita, selama kita bisa maka no problem, lanjut aja, sekali pun itu kerjaannya cowok, gak masalah, cewek juga bisa asalkan berusaha. Kalau ada kemauan untuk mencoba maka jalan pun terbuka :) cewek juga bisa perkasa loooh. Jangan mau dibilang lemah hanya karena hal kecil seperti apa pun itu. :D

4. Benerin saklar itu ternyata gak sulit juga lo Dreamers :D kalau kalian penasaran kayak Kak Sin di atas coba aja cari saklar di rumah kalian, langsung aja preteli (Ini saran gak penting, abaikan :D hahahaha), tapi kalau memang mau coba bagi Dreamerswati jangan lupa matikan dulu listriknya biar gak keriting tu badan.. hahahhaha..

Oke cukup sekian dulu tulisan gak penting kali ini, :D bagi yang satu kosan sama aku, bacalah perjuangan kecil ini.. :D hohohohoho

Ini gambar-gambar yang aku ambil, tapi sayangnya pas waktu proses perbaikannya gak sempat di foto, maklumlah, lagi ribet sama si saklar, apalagi lampu juga dalam kondisi mati, cuma senter yang nerangin tanganku yang lagi mempreteli saklar.. :D

Saklar yang rusak termakan usia :D (eh bukan deh, lebih tepatnya termakan tangan-tangan anak kosan yang berotot :D hahaha)

Itu pisau buat motoh kabel yang menjulur-julur..

Peralatan yang aku pake buat mempreteli saklar :D

Taraaaaaa... :D inilah hasil akhirnya.. rapi, bersih dan cantik :D hohohoh dan yang lebih penting itu adalah BERHASIL, AIRNYA IDUUUP :D

Endingnya nih, Kak Sintia masih aja dalam kebingungannya..

Kak Sin : "Nah, kalau lubang yang ini buat apa ya? Jadi penasaran. Yang ini juga buat apa? Penasaran aku, Dek."

Kalau aku dan Nia pastinya mengabaikan pertanyaan itu, kalau Dreamers ada di posisiku dan Nia pasti akan melakukan hal yang sama.. :D

Oke deh, bye bye Dreamers :D

Yok salam dulu seperti biasa...

Salam Semangaaaaaaaat Dreamers :D