17 April 2013

Perjalanan Balik Ke Perantauan (ASLI GEJE BANGET, GAK DIBACA JUGA GAK PAPA, HAHAHA)

Ini kejadian tanggal 17 April 2013.
Hari ini melelahkan. Beberapa tugas, asistensi, rapat organisasi sudah menunggu di kampus. Aku balik ke perantauanku pagi tadi bersama teman perempuanku, si Mawar (aku samarkan namanya :D). Seperti biasa, aku gak bakalan mau nyetir kalau udah naik sepeda bareng dia. Mending ngelamun dibelakang sambil manggut-manggut kena pentalan ban, hahaha. Kalau gak nyetir sambil ngelamun itu menyenangkan bagiku. Bisa melayang-layang didunia lamunan, eh sadar-sadarnya udah nyampek kosan. Coba kalo nyetir sambil ngelamun, melayang-layang didunia lamunan, eh sadar-sadarnya udah nyampek dunia lain. Ckckckc, jadi intinya, lebih enak naik mobil daripada nyetir (Naaah loooh, ini bicara apa koko malah nyampek ke yang lainnya.. hahaha).
Nah, dijalan, hanya berjarak beberapa meter dari tempat kita berangkat, aku merasakan sesuatu yang ganjil dari badanku. Aku merasakan..... aku pengen BAK, hahaha, buang air kecil. Aku kira itu cuma perasaan saja, soalnya cuaca memang lagi dingin dan gerimis. Yaaaah, mungkin cuma bawaan dingin. Beberapa menit

setelah pikiran itu muncul, aku berubah pikiran, "Sepertinya ini bukan cuma perasaan! Ini beneran." Hemmmmm,yaah, karena aku orangnya gak enakan, jadi aku lebih memilih diam, menahan hasrat BAKku.. Ini sangat menyiksa saudara-saudara. Dan, kalian tahu apa yang aku lamunkan sekarang? Kamar mandi... Aku butuh kamar mandiiiii. -..-"
Indahnya perjalanan lebih indah kamar mandi sekarang. Menahan BAK adalah hal yang lumayan sulit, oleh karena itu, untuk mengalihkan pikiranku tentang hasrat BAK, aku memilih untuk memperhatikan beberapa kejadian yang aku lihat dijalan. Disuatu jalan yang macet, aku melihat sebuah kaki memakai sandal pelangi dengan ukuran tinggi melebihi sandal jepit biasa, bagian belakang sandal seperti bekas diiris, sepertinya ini adalah caranya untuk mengatasi kebesaran sandal, aku ketawa kecil, pikirku "Pinter juga ni cewek." Karena pikiran ku udah positif pada cewek ini, jadi aku putuskan untuk melihatnya sampai atas (tadi yang aku liat hanya kaki saja). "Nah loooh" teriakku secara spontan. Orang tadi menoleh, ealaaah, cowok book... Aku kira cewek. Ketawaku mendadak kuhentikan sambil pura-pura noleh ke tempat lain. Dengan merasa tidak berdosa aku pura-pura melantunkan lagu gak jelas judulnya sambil memasang muka sok gak peduli. Sepertinya orang tadi merasa aku tertawakan. Hahaha. Aku pikir, kejadian itu hanya aku yang tahu, temanku terlalu serius berkonsentrasi nyetir. Itu deritanya, tidak kebagian adegan lucu. hahaha.
Setelah kejadian itu, aku mulai hilang ingatan. Sindrom BAKku benar-benar sampai pada stadium akhir. Aku tidak kuat. Mungkin sudah berpuluh-puluh sepeda motor yang lewat dan terlewati yang kami lalui, mungkin juga beberapa mobil sudah melewati dan dilewati, beberapa sawah juga sudah melambaikan tangan satu persatu. Pikiranku sudah kemana-mana, aku melihat daun dijalan, yah, hanya melihat saja. hahaha, kenapa? gak boleh? masalah? hahaha, sensi. yang aku pikirkan hanya satu, kamar mandi.
Entah apa yang aku pikirkan daritadi, tiba-tiba aku sudah sampai dibelokan menuju kosan, "Kekosanku dulu ya, naruk barang." Kata temenku. Aku dengan berat dan gemetar menjawab, "Haaha? iiiyaaaa, deh" (menahan sesuatu banget :| ).
Tak berapa lama, akhirnya aku sampai juga dikosan. Mbak kosku menyapa, tapi tak sempat aku jawab, langsung menuju kamar mandi, dan untuk beberapa menit, kamar mandi terasa hanya milikku.. :D
Share:

0 komentar:

Posting Komentar