Ini Cerita Tentang Cinta PART 1

Ketika cinta mulai jenuh dengan suatu pengharapan yang sepertinya percuma, ketika cinta mulai resah dengan ketidak pedulian, ketika cinta mulai fokus dengan kesenangannya sendiri-sendiri.Maka, dia hanya akan menunduk, memendam dan merenungkan. Ingin marah, tapi tak bisa. Terlalu cinta katanya. Terlalu takut untuk kehilangan katanya. Terlalu malu untuk menuntut katanya. Terlalu pasrah. Cinta akan diam untuk memikirkan suatu keajaiban, "Suatu saat akan datang satu keajaiban tentang kita. Keajaiban ketika kita bersama dan bahagia." Cinta berharap, apakah sisi satu begitu pula? Entahlah. Beberapa mungkin berpikir akan menyerah, tapi cinta sejati tidak begitu. Bertahan, dan berhenti ketika semua dalam tubuhnya ikut berhenti. Percaya atau tidak, cinta sejati lebih kuat daripada cinta biasa. 
Ketika beberapa orang sudah memupuk suatu pengharapan yang ditekuni dengan kesabaran, suatu saat keajaiban pasti akan datang menghadiahi kesabaran dengan angin sejuk kebahagiaan tiada tara. Ketika ketidak pedulian dinanti dengan kesetiaan, suatu saat akan tiba waktunya dimana peduli akan menghujani diri, menghangatkan raga, menyegarkan jiwa. Ketika kesenangan sendiri sudah mulai menjemukannya, suatu saat datanglah segudang perhatian memenuhi jiwa dengan keharuman yang menenangkan jiwa. Dan jika itu semua tidak terjadi, suatu saat akan datang penyesalan ketika cinta mulai menutup mata dan melambaikan tangannya dengan senyuman yang tak akan dapat dilupakan. Sebelum itu terjadi, bukankah kesadaran cinta sangat diperlukan?